Dina
semakin merintih gak karuan, semakin menambah nafsuku. Sorry ya tadi pagi gak ngantar
kamu.. Vidio Porno Ohh” suaranya semakin membangkitkan birahiku.Pantatnya mulai bergerak lagi naik turun perlahan kemudian bergerak
semakin cepat, tanganku meremas pantatnya sendiri sambil membantunya
bergerak agar lebih cepat. Kami berdua mendesah pelan menahan kenikmatan itu.“Achh.. Rasanya
pahaku basah kuyup kena cairan orgasme kami berdua. Kemudian terasa mulutku kena semprot
cairannya banyak sekali, bau khas wanita orgasme, tubuhnya makin
mengejang sampai orgasmenya berakhir.Setelah itu Dina menarik tubuhku dan menjilati cairannya sendiri di
mulutku, setelah puas Dina langsung mendorong tobuhku, aku merebahkan
diri di ranjang, sementara itu Dina bergerak liar melucuti pakaianku,
lalu meremas dan mengocok kontolku dengan cepat, wajahnya tampak liar
bernafsu saat itu. Lalu mulutnya mengulum kontolku, memasukkan batang
kontolku ke dalam tenggorokannya, kemudian menghisap, menyedot kontolku
dengan sangat nafsu, aku cuma terpejam menikmati rangsangan yang luar
biasa nikmat itu.Lalu kurebahkan tubuhnya dengan kasar ke atas ranjang dan langsung
menindihnya.




















