Sesekali kuciumi wajah dan buah dadanya, sambil terus kugenjot vaginanya yang sempit itu.“Ohh.. Santi nanggung nih.”Akupun tertawa geli mendengarnya.“Kok ketawa sih Pak Robert.. Vidio Bokep Dihampirinya Santi dan ditariknya menuju sofa yang lain di ruangan itu. Yes.. Akupun sudah hampir orgasme. Very much” balasku.Setelah itu, kamipun kembali mengobrol beberapa saat sambil menikmati desert yang disediakan. Seperti biasa, aku minta supaya aku tidak diganggu kecuali kalau ada emergency. Hari itu aku ditemani Pak Erwan, manajer IT perusahaanku dan Lia, sekretarisku. Kulihat Santi masih menonton adegan di layar sementara Pak Harry mengelus-elus pahanya. Sementara Pak Harry tampak menikmati pemandangan ini sambil berusaha membangkitkan kembali senjatanya yang sudah loyo.Kuangkat baju Santi dan juga BHnya, sehingga buah dadanya menantang di depan wajahku.
