Siapa yang bisa menolak godaan seorang pengantin wanita secantik Sasha? Bokep SMA Sasha tidak mempedulikan ejekan Pak Anton lagi. Sasha memang benar-benar lemah dengan alkohol sejak kecil dan gampang mabuk, bahkan saat mencicipi sedikit minuman beralkohol.“Lho, kok bingung? Terdengar suara becek saat Pak Anton menepuk-nepuk permukaan vagina Sasha. Rasanya penisnya seperti dikocok-kocok maju-mundur oleh sesuatu. Wajah Sasha tampak penasaran dengan penis Pak Anton itu.“Ayo, jangan malu-malu! Ada kok di tasku!” jawab Sasha tersenyum sambil merogoh tasnya untuk mencari disket itu, namun ia panik karena tidak bisa menemukan disket itu dimana-mana.“Eh, kok nggak ada?!” seru Sasha dengan panik. Tidak ketinggalan, Pak Anton juga menggunakan jari telunjuknya yang lain untuk mempermainkan klitoris Sasha.“Kya! Sasha sudah tahu kalau sekarang ia sudah didalam cengkraman kekuasaan Pak Anton dan tidak mungkin lagi baginya untuk mundur. Kamu sudah mau pulang kan? Namun permintaan Sasha tidak digubris. Anehnya, Aldy tampak lebih panik lagi.“Yang benar, Sha? Pokoknya mulai sekarang pantatmu hanya untuk aku saja!
