Setelah seminggu Ratna pembantu baruku mengurusi rumah, orangnya lumayan rajin , sopan dan lumayan hitam manis. Atau nanti aja deh saya anter, bareng saya keluar. Bokep Barat Dua temanku datang, Adit dan Fery, teman kampus yang sampai sekarang masih sering jalan bareng.”Halo pagi bro” sapa Adit. Sudah lama aku ingim menciummu. Setelah belanja beberapa kebutuhan, sesuai rencana aku pilih hotel dan Fery yang ngurusin keuangan. Pembantu begitu penting bagi kami. Banyak pekerjaan terbengkalai, karena pembantu dirumah tidak ada, hanya mengandalkan 3 pembantu lagi yang harus mondar-mandir ngurusin rumah-kos kosan. Tiba-tiba dari belakang, Adit juga ambil bagian. Adukan penisku pada vaginanya membuat kakinya ikut kontraksi, sehingga Fery ikut membantu menahan kaki ratna. Suatu hari istriku ada acara keluar kota. “tapi pak..”ujar Ratna. “Pak kita mau kemana?”tanya pembantuku heran.”Bi..udah masuk aja, aku agak pegel-pegel, tolong pijetin bentar ya..” kataku sambil membuka pintu kamar. “Pak kita mau kemana?”tanya pembantuku heran.”Bi..udah masuk aja, aku agak pegel-pegel, tolong pijetin bentar ya..” kataku sambil membuka pintu kamar.




















