Dalam pikiranku saat itu hanyalah aku akan menikmati film indah murni karya anak bangsa ini sendirian.Kira-kira pukul 12 malam setelah kupastikan kembali bahwa Wilda sudah tertidur nyenyak lalu segera kunyalakan VCD playernya dan kunikmati film itu dengan memakai Earphone sehingga walau suaranya kubesarkan Wilda tidak akan terbangun.Tidak terasa sudah pukul 2 pagi dan aku masih saja mempercepat, menghentikan sebuah adegan untuk kuperhatikan dengan sungguh-sungguh dan mengulang setiap adegan yang aku anggap syuur untuk kunikmati kembali. “Engga mau bang.. Bokep Montok Sesampainya di rumah aku segera membantu Wilda mengerjakan PR-nya lalu setelah selesai aku menyuruhnya untuk tidur. olahraga pagi.. gila, ternyata ada gunanya juga tayangan-tayangan pemerkosaan itu dibahas dengan detil di TV secara nasional tengah hari bolong itu” pikirku.“Wilda, abang lihat keingintahuanmu sangat tinggi mengenai hubungan seks, kalo begitu pelajaran akan abang mulai malam ini” kataku. Wilda kok udah pulang?” tanyaku gugup. Segera aku tersadar dari tidurku dan kulihat Wilda yang sudah rapi dengan seragam sekolahnya siap untuk berangkat sementara aku kalang kabut segera




















