Diapun turun dan menungging menghadap ke sofa.“Ayo dong mas…, masukkin dari belakang”, Non Juliet menjelaskan maksudnya padaku. “Kenalin nih mas, temanku”, Non-ku berkata sambil tersenyum. Bokep Japan Hampir setiap pulang sekolah, Non Juliet akan pura-pura belajar bersama temannya. “Biar saya yang buka mas”, katanya. Aku kadang hampir tidak tahan melihat tubuh Juliet yang seksi sekali. Akupun sudah tidak tahan lagi dengan segala macam cobaan ini. “Non…, saya juga hampir keluar..”, kataku. Tingginya kira-kira 168 cm, dan payudaranya besar dan kelihatannya kencang sekali. Tapi tak lama masuk juga separuh dari penisku ke dalam lubang kemaluan anak juraganku ini. Namanya Juliet. “Saya di luar saja Non”. Kuarahkan penisku ke dalam mulut Non Juliet, dan dikulumnya sambil meremas-remas buah pelirku.“Ahh…, Non…, ahh”, jeritku dan air manikupun menyembur ke dalam mulut mungil Non Juliet.




















