sayang … enak sekali .. aku kalah deh .. Bokep Japan Setengah jam kemudian Diva membangunkan aku.“Jam berapa ?” tanyaku“Masih jam 4,sayang … bobok sini ya .. betapa bahagianya aku bisa menikmati tubuhmu Mbak Diva” kataku sambil meremas buah dadanya, rambutnya yang panjang itu semakin tak karuan.Penisku semakin tenggelam dalam lubangnya yang semakin licin dan becek itu, penisku serasa diurut urut, lubangnya sangat sempit, bagian atas vagina menggelembung seiring penisku semakin tenggelam, Diva meringis dan memandangku dengan senyuman menggoda“Mbak Diva mau tiap hari kuginiin” tanyaku nakal.“Mau ah .. puasi aku . keluarkan saja” kataku sambil terus memberikan perlawanan, tubuh Diva semakin cepat dan vaginanya menjepit dua kali lipat penisku, kutahan orgasmeku agar tidak muncrat, Diva menegang sangat kaku menelikung seperti busur panah.“Aaaaaaaku …. aku juga .. dan aku milikmu ..”“Kau lonteku tak berhak ngatur” kataku dengan nakal“Jadiin aku pacarmu deh” pintanya dengan mengelus kepalaku“Beri dulu Febbiola ..




















