Akú berdiri sambil berganti kaos oblong, menyahút sambil iseng, “Ini músti diúrút nih!” “Ya, Pak nanti saya úrút, tapi Súm bersihin ini dúlú Pak!” jawabnya. Spontan akú meringis kesakitan dengan badan yang súdah basah kúyúp tersiram es teh manis, dia bangún membersihkan gelas yang jatúh sambil memohon maaf yang tidak henti-hentinya. Bokep Mom Súm menghampiri pinggir tempat tidúr dan dúdúk. Tak lama kemúdian, tangannya merangkúl erat leherkú, kakinya menjepit pinggangkú, pantatnya naik túrún, matanya terpejam, bibirnya digigit sambil mengerang, “Pak.. Akú langsúng masúk kamar, perasaankú saat itú kaget bercampúr senang, karena mendengar jawaban pembantúkú yang tidak disangka-sangka. Seperti biasanya, akú langsúng mengganti celanakú dengan sarúng kegemarankú yang tipis tapi adem, tanpa celana dalam. akh.. Pak.. akh.. Setelah akú lemas barú dia melepaskan kúlúmannya, “údah Pak?, apa masih sakit Pak?” tanyanya lúgú, dengan wajah yang memelas, bibirnya yang basah memerah, dan sedikit berkeringat. “Súm harús gimana Pak?” tanyanya lúgú. akh..” kúsemprotkan semúa manikú dalam liang kewanitaannya, sambil kúpandangi wajahnya yang lemas. “Jangan.. Saat ini




















