Lalu tangannya kembali seolah tidak terjadi apa-apa. Kemudian kami tiba di sebuah pintu bertuliskan, “Selain Karyawan Dilarang Masuk.” Mungkin semacam gudang tempat penyimpanan alat-alat cleaning service dan security.Santi membuka pintu itu dan kami bertemu seorang pria karyawan plaza yang di dadanya bertuliskan “Cleaning Service”. Bokep India Mudah sekali. Tingginya rata-rata saja, sekitar 160 cm. Wanita ini pasti exhibionist. Aku mencoba melayaninya dengan baik. Tetapi kalau digoda dengan kedipan mata, jarang sekali. bisikku dalam hati. Tinggal wanita yang tadi tersenyum padaku. Haha..” candanya. Bibirku sampai getir rasanya. Jariku langsung menyelinap di selangkangannya. Kecil tapi seksi. Rupanya beberapa toko masih tutup. Tapi kamu akan rugi kalau tidak beli di tokoku..” bisiknya.Santi mendekatkan tubuhnya merapat ke tubuhku. Kecil pun oke. Ditambah beberapa rambut-rambut penisku yang tertarik tangan Santi.Aku membantu melepas celanaku. bisikku dalam hati. Bibirku sudah makin getir. Unik? Aku harus bertanya. Kadang jam 9.30, kadang 10, kadang molor sampai jam 11.”
“Oh ya.. Crrt.. Mata wanita itu memandangku sambil bercakap-cakap dengan temannya. Aku bisa mengintip payudaranya.
