Dia bilang tak ingin tertular jadi gay! Tak lama kemudian, mungkin karena terganggu suara desahanku, akhirnya dia bangun dan kaget karena ada sebentuk wajah yang menempel pada wajahnya.“Ooi.. Bokep Colmek Sini” Lalu sambil meneruskan aksinya, tangan kanannya meraih senjataku yang mulai bertuah lagi, lalu mengocoknya dengan ritme yang sama dengan tusukan-tusukan pedangnya. Tolong..”Wah, gawat! Jangan..”
“Jangan apa? Lalu kunyalakan radio yang ada di sebelah dengan volume yang kira-kira bisa mengelabui orang di luar, tetapi tidak terlalu berisik. Masuklah semua batanganku yang memang sedikit kalah besar dari miliknya. Ternyata dia balas memelukku dengan sangat erat.“Aku nggak mau pura-pura lagi, ternyata aku butuh kamu, dalam segala hal, aku sayang kamu, Li”
“Kalau tau bahwa kau akan luluh setelah kupuaskan, pasti aku akan memperkosamu dari dulu, hehe..” Dia melotot padaku, aku agak ngeri sambil melepaskan pelukan. Kuraba-raba badannya sambil mulai kuciumi mukanya.
>