Papanya lalu mencium bibir Fenty.“Kamu hebat sayang…” bisik Papanya. Kenikamatan dan sensasi yang sangat luar biasa dirasakan oleh Fenty saat itu. XNXX Jepang Fenty dengan tenang menelannya habis. Tangan Papanya mulai turun ke memek Fenty. Apalagi bila Papanya hanya memakai kolor saja. Fenty segera berdiri, mematikan TV lalu segera bergegas masuk kamarnya. Fentypun membalasnya dengan agak panas pula. Papa harus segera ke kantor lagi,” kata Papanya sambil tersenyum lalau melepas semua pakaiannya.Fenty juga sama. Pegal amat,” kata Papa Fenty waktu mereka nonton TV.“Kalau begitu Papa duduk di bawah biar Fenty gampang mijitnya,” kata Fenty.Papanya segera turun dari kursi lalu duduk di lantai. Di dalam kamar, mereka langsung berciuman. Fenty menatap mata Papanya sambil tangannya segera meraih kontol dan mengarahkan ke lubang memeknya. Fenty menatap mata Papanya lalu melepas kancing kemeja Papanya satu demi satu.“Biar Papa buka sendiri biar cepat.
