“Ampuunnn…, hentikan Pak..”, Rida menangis tersengal-sengal. Bokep Jepang Mulailah pemerkosaan itu. Diman menjambak rambut Rida sehingga bisa menyaksikan wajahnya. tiba-tiba satu orang menegurnya dari kegelapan meja teller. Rida hanya bakal menangis tak berdaya.Tiba-tiba Diman mengangkat wajahnya, setelah itu menyodorkan penisnya yang keras panjang. “Jangannnn! Kedua lelaki itu sudah sejak lamamemperhatikan Rida. Berarti pintu sudah dikunci oleh Pak Warto & Diman, satpam mereka. Tiba-tiba Warto mencabut kemaluannya dan menarik Rida. Rida terperanjat, ada Warto & Diman.Mereka menyeringai. Jangan Sampai Pak!”. Dalam keadaan menungging di meja seperti ini dirinya nampak amat sangat menggairahkan. Mereka cepat menyalakan lampu listrik yg remang-remang. Tetapi para satpam itu nyata-nyatanya belum puas. bener-bener kenangan indah, Yuk..”, ujar Warto sambil membuka pintu belakang. Mulut Rida disumpal bersama celana dalamnya. Kedua lelaki itu sudah sejak lamamemperhatikan Rida. Dia memang merasa dilecehkan sebab stockingnya tetap terpasang.Tiba-tiba saja terdengar nada sekian banyak cowok. Sementara penis Warto yang gede dan keras sejak sejak mulaimelesak di vaginanya.
