ranti benar-benar ketakutan karena keperawanannya yang sudah kurenggut. Setelah sekian banyak pengorbanan, kini kami harus dipisahkan?Akhirnya pikiran jahatku mulai timbul seperti kisahku yang lalu, tidak mau dirugikan, akupun minta ketemu ranti di luar. Bokeb Namun karena aku tidak mau nombok uang itu, segera kulihat alamat KTP nya, karena tidak begitu ramai, aku pun segera ke alamat yang tertera KTP itu. Keesokkan harinya, Anti mengirim sms padaku, ia minta kami putus. Ya, liang vaginanya masih sempit, selain itu keringnya dinding-dinding vaginanya membuat Anti tidak menyaman. Rumah dua lantai yang kutemui, aku pun mengetuk pintu, dan keluarlah seorang ibu-ibu menggunakan kerudung,
“Cari siapa yah?”, tanya ibu itu.“Apa benar ini rumahnya ranti?”, tanyaku.“Iya, ini siapa?”, ibu itu bertanya seolah takut dengan penampilanku yang menyeramkan. “Kalau yang biasa cuma dua puluh lima ribu, yang bagus tiga puluh lima ribu…”, jawabku. Awalnya dari kejauhan ku lihat gadis itu mendorong sepeda motornya.




















