Akhirnya aku berjanji untuk bertemu dirumahnya dengan beberapa syarat yang aku ajukan dan ternyata disetujui oleh Ayu.Jam sebelas aku datang ke rumahnya di daerah pinggiran kota. Yah… buat menghilangkan pusing eh malah pusing. Vidio Sex Aku masuk ke sebuah warung makan, aku pesan makanan kesukaanku yaitu pecel lele plus lalap. Semakin menggila gerakannya sehingga kepala kemaluanku mulai berkedut menandakan akan keluat lahar kelelakianku yang aku tahan waktu demi waktu agar dapat membahagiakan lawan mainku untuk mendapatkan kebahagiaan yang sejati.“Ayu… Ayu aku mau sampai… Gimana aku keluarin dimana?”“Massss… terus saja didalam. Pantatnya semakin menggoyang maju mundur tanpa kusadari badannya berbalik dan memelukku erat-erat. Aku pun terheran-heran. Keakraban mulai timbul, dengan antusias aku diminta untuk memberikan penyelesaian persoalannya. Dengan merah padam dan terheran-heran Ayu mulai bicara dan menceritakan apa yang sedang dialami dan itu pun persis dengan hasil analisaku tentang dirinya.
