Kami mengatur nafas sebentar lalu segera berpakaian, karena takut tiba-tiba ada yg datang. Film Porno Kuciumi pangkal pahanya terus keselangkangannya, lalu kujilati vaginanya membuat dia menggeliat-geliat sambil mengerang. Segera kutarik tubuhnya ke depan kamar mandi kubungkukkan badannya menghadap ke wastafel sehingga posisi tubuh effi seperti menungging, lalu segera ku masukkan batang kemaluanku ke dalam kemaluannya. Singkat cerita masalah itu aku bereskan dgn tuntas tanpa keributan berkepanjangan. Mulut kami kembali berciuman dengan erat. Mantap banget. Setelah hari itu kami sempat melakukannya lagi di mobil Effi yg diparkirkan di depan hotel Santika Serpong. Usia masih di awal 40-an tapi tampak sangat segar dan cantik karena dia suka olah raga; senam dan fitness. Sambil melihat-lihat dia berkata, “gua pegel nich Wir…” seraya memegang pundaknya. Sambil melihat-lihat dia berkata, “gua pegel nich Wir…” seraya memegang pundaknya. Effi memang top, sayang agak jual mahal dan munafik aja,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Singkat cerita masalah itu aku bereskan dgn tuntas tanpa keributan berkepanjangan. Sejak saat itu aku sering bertemu dengan Effi, bermula dari




















