Kuturunkan tasku dari bangku di sampingku dan tanpa disuruh wanita tadi sudah duduk di situ dan mulai muembuka lembaran majalah yang dipegangnya. Ah.. Bokep India Terus To.. Mas Anto. Mas ss.. “Kerja di mana sih?” Pertanyaanku mulai menjurus hal-hal yang personal. Bahkan bukan sombong, tempat-tempat yang disebutkan di dalam liputan itupun bukanlah sesuatu yang asing bagiku. Ia meronta sebentar tapi kemudian ia membalas ciumanku dengan tidak kalah ganasnya. Aku masih berdiri di luar sambil cari-cari taksi ketika wanita tadi mendekatiku. Della memprotes dan tangannya memegang pinggangku serta menggerakkannya naik turun. Aku tersenyum sambil melirik pada payudara Della. Matanya merem melek, bola matanya memutih. Kacamata tipis, mungkin minus satu atau paling banter minus dua bertengger di hidungnya yang bagus. Setelah pesawat berhenti baru aku sadar sepenuhnya. Tekan yang cepat dan kuat..
