Sejujurnya aku sangat risih, tetapi apa daya tidak berani protes. Kurasakan memeknya berkedut-kedut. Bokeb Terasa memek makku menjepit ketat sekali berkali-kali. Mak tak lama kemudian juga mengunci tubuhku dengan lilitan kedua kakinya sehingga aku tidak bisa bergerak. Mak ku sudah seperti orang hilang ingatan. Emak juga kadang-kadang ikut-ikutan embah, meski penisku sudah berlumuran sabun, dia ikut mengocok dan merabai kantong semarku. Aku tidak perduli apakah makku sudah bangun atau masih setengah tidur. “ anak mu ini hebat lho nduk (panggilan anak perempuan jawa), kayaknya dia kuat.”Terus terang aku tidak mengerti yang dimaksud kuat. Aku turuti saja perintah si mbah. Terasa memek makku menjepit ketat sekali berkali-kali. Aku tidak pernah menanyakan alasannya, karena aku rasa lebih nyaman hidup bertiga gini dari pada harus menerima kehadiran orang luar. Setelah semua masuk aku mulai menggenjot. Tangan mbahku meremas-remas, mengakibatkan aku tegang. Saya ingin menceritakan kehidupan di masa lalu saya ketika baru tumbuh menjadi anak laki-laki.




















