Kenapa engga aku terima saja ajakannya. Bokep Asia Tetap saja aku di bikin kecewa lagi.,,,,,,,,,,,,,,,, “Untuk berapa lama?” Tantangku. Siaaaalll, sial banget rasanya saat itu.Damar tdk menyerah, dia duduk dgn membuka setengah celananya, akupun menjilati penisnya terlebih dahulu agar tegang kembali. Tiap aku ajak ngesex ga pernah mau. Tp selalu meleset. Dia menuntun penisnya untuk memaauki lubang meqiku.“Aaggghhhhh, be susah.” Katanya.Dan akupun merasakan sedikit sakit.Aku baru sadar, kalo sebelumnya aku sdh memakai tongkat madura untuk membuat meqiku kesat.“Pake ludah.” Kataku.Damar meludahi penisnya, dan aedikit semi sedikit dimasukkan penisnya kedalam meqiku.Dan Zleeeebbbbb, masuk dgn sedikit erangan sakit dariku.Damar akhirnya menggenjot meqiku dgn penisnya yg standar Indonesia itu.“Mmmmmppphhhhhh, Mar, terussss.. Semua dgn kegiatan masing-masing. “Uufttt, kamu selalu begitu.” Damar manyun. Hmmm, penisnya terasa nikmat. Damar memasukkan kembali penisnya. Dan akhirnya aku menggenjot penis Damar.“Uuuuuhhhh beee, cepetin be.”
“Mar, penisnya masuk banget, aaghh Marr. “Enggakk.” Jawabku singkat.










