Namun anehnya, aku merasa senang karena sperma yang tersimpan selama seminggu itu tumpah dalam liang kemaluanku. “Ahhh… ahh… ahh…” sekitar 3-4 kali kelaminnya menyemprotkan cairan sperma di dalam bibir rahimku. Bokep stw Aku sudah kecanduan sodokan kelaminnya yang besar dan panjang itu. Sementara tangannya meremas-remas dan memainkan payudaraku. Walaupun aku jarang berbicara dengannya, tetapi aku selalu menurut apa yang ia perintahkan. Kuangkat pantatku tinggi-tinggi, sehingga aku yakin kemaluanku dapat terlihat jelas olehnya, basah dan terbuka. Tak banyak bicara lagi, Andi langsung menggenjotku dengan cepat dan keras, dari belakang. “Ooohh… ooohh… ooohh…”
“Hhhmmpphh… hhmmmpp…”
Suara desahan kami bersahut-sahutan, diiringi suara kelamin kami yang saling beradu, berpacu menuju kenikmatan bercinta. Tetapi terlambat, mas Herry nampaknya sudah tak tahan lagi. “He-eh,” aku hanya mengangguk pelan. Seharian itu kami seperti pasangan mesum yang tiap waktunya hanya kami isi dengan berhubungan badan melepaskan hasrat birahi kami berdua. “Aaaahhhh…” tak sadar, aku menjerit saat orgasmeku datang lagi.
>