Ibu
benar-benar sesuai seperti yang saya idam-idamkan selama ini. Bokeb “Kamu mau pacaran sama ibu?”. Ia masih tampak terpaku. Hal itu membuat dokter
Miranti menarik nafas panjang merasakan nikmat yang begitu hebat. “Ta…, tapi, Bu…”. Wajahnya kini kembali
cerah, seberkas senyuman terlihat dari bibirnya yang sensual. Namun tak seberapa
lama ia terkulai tiba-tiba ia terhenyak dan kembali menangis. Betapa malunya ibu, sudah bertahan-tahun kami hidup
bersama, dengan dua orang anak, masih saja dia berbuat seperti itu,
dasar lelaki kurang ajar, bangsat dia itu…”, ceritanya pada Edo
dengan muka sedih. Ibu juga boleh pakai saya kapan saja ibu suka”. Perlahan ia berdiri dan memutar seperti
memamerkan tubuhnya yang bahenol itu. “Ouuuhh…,
ba.., ba.., baik, Bu”, jawab Edo yang tampak sudah merasa begitu nikmat
dengan masuknya penis ke dalam vagina dokter Miranti. Tapi…”, hatinya
bertanya-tanya. Sejenak kemudian pemuda itu masih tampak memandangi kartu nama dokter wanita itu, ia seperti sedang mengamati sesuatu yang aneh.
