Sambil nyengir mesum Ethan berucap “Wah kalo ada bayarannya sih gue bisa pertimbangin”. Bokep Montok Ga usah ditahan birahi lo. Nafasnya mulai memburu lagi. Ya udhlah, biar cepet beres nih urusan sialan” pikir Vani.Tangan kiri Ethan langsung terjulur meraih toked Vani sebelah kanan bagian atas yang menonjol dari balik t-shirtnya. Mau tetap di halte nungguin angkot, gerah suasananya. Itung-itung amal. “Ahh…!” Vani terpekik kaget karena manuver Ethan. Tangan Vani langsung ditahan oleh Ethan “Eh, inget janji lo. Seringai mesum Ethan menghiasi wajahnya. Ntar gw traktir deh lo” rajuk Vani. LO PIKIR GUE CEWE APAAN!!”. Sambil menggerak-gerakan tangan kirinya si Ethan berkata “Cukup lo puasin tangan kiri gue ini dengan megangin toked lo. Tapi, emang enak banget. Pantat Vani mengangkat dan tergoyang-goyang tidak kuat menahan arus orgasmenya. “Than, please anter gue ya. Jam menunjukkan pukul 18.00 dan hari pun mulai gelap. Vani sebal mendengar ucapan-ucapan vulgar Ethan, tapi pada saat yang sama ucapan-ucapan tersebut seperti menghipnotis Vani untuk mengikuti libidonya yang semakin memuncak.
