Beruntung mereka tidak menikmati tubuhku secara gratisan. Malah kadang mereka duduk berjajar sambil senggol-senggolan. Video bokep Penghasilanku pun besar. Namun lagi-lagi tak sampai 15 menit Bino sudah keluar sperma lagi. Hubungan seks sudah jadi kebutuhan dan makananku sehari-hari. Minumannya ada coca cola, fanta bahkan bir. Pergaulan di situ lama-lama kurasakan akrab sekali, bahkan agak keterlaluan. Kita tentu tahu apa yang terjadi di kamar itu. Mereka membayarku, ada yang 20 ribu ada juga yang 50 ribu semalam. “Ada apa, mas?” tanyaku bingung. Dia sendiri ternyata sudah bugil lebih dulu dan sebentar saja zakarnya sudah amblas ke memekku. “Ada apa, mas?” tanyaku bingung. Aku menggeleng menolak. Aku jadi gelagapan karena tak siap. Apa aku tidak mengganggu?”
“Justru acara ini untuk menyambutmu sebagai penghuni baru, Nul. Ya, sambil makan minum dan cekikin kami melihat adegan film. Sialnya (atau malah untungnya?) aku yang harus menerima hasratnya itu. Aku hendak berteriak, namun tangan salah seorang telah membekap mulutku.
>