Enakan tidur di sini bareng gue…” sambung Nadia sambil menepuk tempat tidur.“udah, cepetan tvnya di matiin dulu”lanjut wanita itu sambil sedikit mendorongku,Setelah tv ku matikan, terus langkahku kuarahkan kembali ke kamar. Bokep stw Nadia semakin mengejang hebat dan mencoba menarik rambutku agar kepalaku menjauh dari vaginanya, tetapi seperti yang ku baca di buku jika terjadi hal seperti itu kita malah sering menghentikan permainan. Setibanya di rumah keadaan sepertinya masih sama seperti dulu saat aku masih membujang, tidak ada yang berubah,….. “eh, kok nggak bilang kalau mau dateng?” tanya Nadia kepada kedua orangtua kami sambil menggandeng tanganku,Tangan Nadia terasa dingin, mungkin karena dia baru selesai mandi dan sepertinya Nadia belum memakai daleman. “lo masih punya pacar yah waktu kita nikah” kucoba untuk membuka mataku pelan-pelan, kutatap wajahnya yang kini sangat dekat denganku, posisi tubuh Nadia sudah menindih sebagian tubuhku“nggak,, emang napa?” tanyaku balik“penasaran aja, abisnya lo dingin banget..serem tau” jawab ida sambil tersenyum kecil“gue cuman kaget aja, keadaan berubah drastis banget” ujarku“ohh… gue kira




















