ahh…” katanya sambil tangan kirinya mencoba melucuti BH doreng yg ku pakai.“Waow…” katanya sambil mencucup puting susuku dan…
“Och… eeehh… ya… aa… aah” kata-kataku mulai kacau dan menikmati jilatan Kevin pada susuku.Tiba-tiba Kevin merubah posisi tubuhnya diatas tubuhku dan mulutnya mulai turun kearah bawah perutku.“Meki mbak kenyal dan enak..” mulutnya sudah sibuk menjilati meki serta itilku. ooh.. Bokep Live mas… aa… aayoooo…!” kataku memohon agar kontolnya segera menyusul mengkorek-korek lobang mekiku,dan memang Kevin langsung mengangkat kedua kakiku kekedua pundaknya dan menyodorkan kontolnya kedepan mekiku yg sudah menganga meminta diisi, sadar kontol gede ini akan memberiku kenikmatan segera kutarik pantat Kevin dengan kedua tanganku agar kontol gede ini memperlihatkan kebolehannya, dengan sekali sentak.“Uu… uh.. “Tenang mbak Nia aku tahu apa yg kamu inginkan…! “Oh ini mbak beres selama saya membayar cicilan perbulannya saya sempatkan untuk melunasi meki mbak” katanya sambil mengeluskan tangannya pada mekiku.Saat ku antar Kevin keluar dari ruanganku kulirik Yuna, dia tersenyum namun mukanya memerah penuh nafsu dan aku tahu dia baru saja




















