Wajahnya memerah merona, keringat terlihat jelas semakin banyak di sekitar dahi dan pipinya. Bokep Cina Hmm, gak tau. Tidak sampai lima menit, ia keluar mengenakan kaos dan celana pendeknya untuk tidur. Jawab aku sambil mematikan komputer.Vera pun beranjak dari kasur ke kamar mandi sambil membawa tas ransel yang ia bawa. Vera sendiri mengangkat sedikit panggulnya sebagai tanda untuk melakukannya lebih jauh. Suara Vera semakin melengking begitu orgasmenya yang kedua ia alami.Kali ini aku percepat genjotan penis aku ke dalam vaginanya. Eh, kok jadi sedih. Aku keluar sayang… AARGGGGHH dan semburan sperma hangat dari dalam penis aku memenuhi mulut Vera yang langsung ia telan seketika. Aku pun merasa gak enak hati karena meminta kado. Tanya aku. Begitu aku buka pintu, aku dapati Vera sedang berdiri tersenyum sambil memegang kue dan tiga lilin menyala diatasnya.
