Aku tidak diperbolehkan untuk keluar rumah selain ke sekolah tanpa dirinya.Empat bulan berlalu, rasa sayangku terhadap Erik mulai bertambah. Erik melihatku dengan penuh nafsu. Bokep Colmek Tubuh Erik mengejang, dan cairan deras pun mengalir dari ‘liang’ku. Kemudian berteriak,
“Kenapa??!! Kalau kamu capek, besok bolos saja.”
Erik pun menggendongku yang masih terisak kekamar tidurku. “Emm..” aku tidak berani bilang kalau aku merasa sakit. Aku mendesah panjang. “Karena dia adalah putra tunggal dari pemilik yayasan ini..”Tak kusangka, pertemuanku dengan Erik Torian bisa mengubah hidupku, seluruhnya. tidak ada satupun yang boleh menyentuhmu tanpa seizin-ku.”Erik memeluk tubuhku yang kecil dengan erat. Jangaan!!”, aku berteriak ketakutan.Terlambat, aku sudah telanjang total. Kami bertiga sangat bahagia.Aku tidak ingat, bagaimana aku bisa sampai di panti asuhan itu. “Ini akibatnya kalau jadi perempuan genit!!”
Erik menariknya lagi untuk kedua kalinya, pakaian dalamku semakin terlihat. Benar saja, aku melihat Erik berbenah memberesi bajunya dan bergerak menuju pintu. Hatiku terasa sakit dan ngilu.
>