Tapi kagak ada yang boleh marah atawa tersinggung. Bokep Thailand Hmm.. Aku juga mau keluar, sayaang.. Terus terang aku jadi horny digitukan.”
Demikian cetus Hanik sambil jilatannya mulai turun ke dada dan perutku.Agak geli rasanya saat perutku dijilatnya, tapi tak lama karena lalu kepala penisku jadi sasarannya. Kurasakan juga kedua biji pelirku dielus dan
sedikit diremasnya. Gawat
nih, pikirku.“You go there, pick one or two or more guys, whatever, and then dance with him. Jangan kayak nyang kemaren ye.. Supaya “itu” gue bisa lebih keras. Dan aku membiarkannya. Cairan dari
penisku sanaget nikmat dijadikan pelumas oleh istriku. Sialan, pikirku. Kasihan dia kayaknya capek banget. “Iya nih. Aku jadi blingsatan dibuatnya.“Aduh, aku udah hampir sampai tuh, tadi.” Aku protes sambil mencoba mengocok sendiri penisku. Kok dandannya lama amat?!” Hanik, istriku, berteriak dari lantai bawah rumah kami. Oohh.. Ya ampun..“Eh, Gar.. Di bibir. Dengan polesan make-up
sederhana, ia tampak manis. Kulirik jam di mobilku. “Waktu sudah beberapa saat kontol menekan memekku,
aku tahu kalau aku nggak akan berhenti sampai aku orgasme.




















