Hanya ‘having fun with friend’ aja, kurasa.”
“Beneran nih?” tanyanya menantang. Film Porno “A-aku..” aku tidak bisa memberikan alasan. Setelah beberapa kali bersama, aku memutuskan untuk bercerita bagaimana aku bisa ‘bergabung’ bersama mereka.“Gitu, ya?” katanya tertawa keras. Sepanjang jalan kami banyak bercerita, atau lebih tepatnya aku yang lebih banyak bercerita, Terutama tentang aku dan teman SLTA-ku yang bernama Opay. “Ngapain kok kasar?”Seperti disiram air sedingin es, Fung tersadar. Bahuku terasa semakin sakit. Bahuku terasa semakin sakit. Lidah kami bertemu, saling bertaut. Namun yang pertama yang pernah kucium sepanas ini. Lalu menjalar ke leherku. Ini bukan hanya terjadi sekali ini saja. Seorang pemuda yang berumur sekitar 23 tahun, lebih tua dariku sekitar 3-4 tahun pada saat itu. Lembut dan memabukkan.Pria kedua yang pernah kucium dalam hidupku. Tubuhku gemetaran tidak keruan, dan sesaat kemudian aku merasakan menelan sesuatu yang asin dan bibirku terasa perih. Bibir kami saling menjepit dan mengulum. Namun yang pertama yang pernah kucium sepanas ini. Setelah beberapa kali bersama, aku memutuskan untuk bercerita
>