Dia lalu mengoyangkan pantatnya mula-mula lambat kemudian cepat. Bokeb Dia kembali mendekatiku didudukkanya aku diranjanganya yang empuk. Ditambah lagi rok mini yang membalut pantatku hanya beberapa senti diatas lututku,sehingga pahaku bisa dinikmati mereka yang berpapasan denganku. Barlev sendiri tampaknya juga sudah sangat terangsang.Aku dapat merasakan napasnya mulai terengah-engah dan batang kemaluannya mengedut-ngedut. Sementara kedua putingku terasa gatal menahan gejolak seakan ingin cepat dikulum oleh mulut Barlev yang jilatannya terasa membuat tubuhku melayang. Senjatanya mulai kujilati perlahan dan sesekali kukulum dalam-dalam.Kurasakan aroma vaginaku disana, tapi tidak kuperdulikan. Sungguh hebat laki-laki ini. Dengan tangan mengelus perut Barlev kembali menciumi ku.Kali ini punggungku dijadikan sasaran serbuan bibirnya yang hangat. Ia masih meciumi sekujur tubuhku, sementara tangannya juga tidak kenal lelah meremas-remas buah dadaku yang semakin kenyal.




















