Jalang-jalang Genit Mondar-mandir Menggoda

Ahh…, ahh…, ahh, itu saja yang terucap olehku.Sambil menciumi dadaku tangannya mulai mengusap-usap pahaku, kini CD-ku sudah ditanggalkannya, dan tangannya sudah bersarang di hutan yang lebat, ia mainkan clitku yang mulai basah.“oohh…, ohh…’ oohh aku makin mengerang. “Terima kasih sayangku”, sambil ia kecup keningku.“Kamu adalah wanita yang paling sempurna di mataku”, katanya lagi. Film Porno​ Setelah kami merasa puas, ia baringkan aku, dimasukannya senjatanya itu perlahan-lahan, gerakannya naik-turun membuat kami tak menentu.“Ohh…, oohh…, ohh bang terus…, bang, aku putar-putar pantatku seirama gerakkannya. “Abang Hanif yach?”, aku balik tanya. Deru nafas kami mulai tak terarah, tangannya mulai menyelusuri tubuhku.“Bang…, bang…, jangan kita sudah menikah”, kataku lirih, tapi ia malah melumat bibirku sehingga aku tak kuasa. Abang hanya mengantarkanku sampai depan pintu.“Besok Abang boleh sini?”.“Bolehlah bang, jawabku.Keesokan harinya selepas pulang kerja aku baru saja selesai mandi dan berpakaian, bunyi ketukan pintu terdengar, ternyata abang benar-benar datang.Kemudian kami ngobrol-ngobrol di sofa sambil nonton televisi. oohh…, my girl I am coming.., Abang tak kuasa”, katanya.Aku putar badannya

Jalang-jalang Genit Mondar-mandir Menggoda