Rupanya Nining tahu kalau aku sedang memperhatikan dadanya, lalu dia berbisik. Kulihat bu Tus terdiam lagi dengan nafasnya yang terengah-engah sambil mencoba menarik badanku ke atas dan kuikuti tarikannya itu, sesampainya kepalaku di dekat kepalanya, bu Tus sambil masih terengah-engah mengatakan,
“Paakk…, enaak…, sekalii…, paak..,. Bokep SMA Nining tidak bereaksi jadi aku mempunyai kesimpulan kalau dia memang telah tidur nyenyak sekali. Di depan rumahnya aku disambut oleh Pak Tus dan Istrinya. Nining sepertinya sudah tidak sabar saja, ini barangkali karena dia sudah lama cerai dan tidak ada laki-laki yang menyentuhnya, tetapi permintaannya itu tidak aku turuti. “Betul kok…, buu…, saya belum pernah melihat yang seperti itu, jadi boleh kan buu…, saya lihat lagi..?”. Tetapi setelah masuk ke kamar yang ditunjuk oleh pak Tus, aku jadi sangat terkejut karena di kamar itu telah ada penghuninya yang telah tidur terlebih dahulu yaitu Nining dan anaknya. Hatiku yang tadinya sudah melupakan kejadian tadi siang, mendadak jadi dongkol kembali dan sambil kubukakan pintu, kutanya dia dengan nada dongkol,
“Ngapain
