Dan tanpa banyak tanya lagi, aku langsung mengantarkan pria itu sampai ke rumahnya yang berada di lingkungan Perak, sebenarnya aku mau langsung pulang. Bokep Tante Aku benar-benar tidak berdaya ketika anusku serta mulutku dimasukkan oleh benda tumpul. “Nama kamu bagus..,” aku memuji hanya sekedar berbasa-basi saja. Padahal aku paling malas berolah raga. Bagaimana mungkin aku dapat melakukan sesuatu dengan kedua tangan dan kaki terikat seperti ini..? “Iya. Tetapi dengan kedua tangan terikat dan kakiku juga telentang diikat, tidak mudah bagiku untuk melepaskan diri. “Eh, boleh nggak aku panggil kamu Dik Sendy..? Bahkan sikapnya begitu mesra sekali. Dan pria itu memiliki wajah yang lumayan tampan dan bertubuh kekar. Kedua bola mataku jadi terbeliak lebar. Apa lagi perutku memang sedang lapar. Bagaimana mungkin aku dapat melakukan sesuatu dengan kedua tangan dan kaki terikat seperti ini..? Uwak malah memintaku yang mengemudi. Soalnya rumahku kan cukup jauh. Tetapi dengan kedua tangan terikat dan kakiku juga telentang diikat, tidak mudah bagiku untuk melepaskan diri.
