Beberapa saat kami diam di tempat dengan batangnya yang masih menancap di meqiku.Kemudian Dia membimbingku ke shower, menyalakan air hangat dan kami berpelukan mesra dibawah kucuran air hangat. Ternyata sangat mengganjal sekali rasanya, besar, keras dan panjang. Bokep Arab “Ya om, batang om nikmat, besar, panjang dan keras banget” jawabku jujur. Dia terus mencumbu meqiku, rasanya belum puas dia memainkan meqiku hingga napsuku bangkit kembali dengan cepat. Om.., Dina nyampe..!” Aku lemas ketika nyampe lagi untuk kesekian kalinya. “Napa om…”, belum selesai aku menjawab, kurasakan bibirnya sudah menyentuh leherku, terus menyusur ke pipiku. diraihnya daguku, dan diciumnya bibirku dengan hangatnya, aku mengimbangi ciumannya. Aku terkulai di atas tubuhnya. Sengaja kalo aku lewat mejanya aku menatap matanya sambil tersenyum, tu bapak juga senyum2 memandangiku. Kadang-kadang seolah seluruh dadaku akan dihisap. aku keluarkan batangnya dari meqiku. Ingin aku berteriak tapi tak bisa karena mulutku penuh, dan tanpa sadar aku menggigit agak kuat batangnya dan kucengkeram kuat dengan tanganku saat aku masih menikmati orgasme.“Yang, aku mau
