Sikap diamku ini diartikan lain oleh Mas Berto.“Besok kamu ikut aqu menemui Su’eng”, ucapnya lagi, sembari mencium keningku lalu berangkat tidur. Bokep Family Atao pulang dgn membawa oleh-oleh untuk aqu dan Bernard anak kami. Kusahut aqu ingin minum coca-cola, tetapi jawabnya minuman itu tak ada sekarang ini di kamarnya, kemudian dia mengeluarkan sebotol sampagne dari kulkas dan menuangkannya sedikit sekitar setengah sloki, kemudian disuguhkannya kepadaqu,“Ini bisa menghilangkan sedikit rasa gugup yg kamu rasakan sekarang ini, dan bisa juga membuat badanmu sedikit hangat. Aqu mulai merasakan denyut-denyut kenikmatan mulai bergerak dari puting buah dadaqu dan mulai menjalar keseluruh bagian badanku lainnya, terutama ke kemaluanqu. Tak lebih dari lima belas menit aqu berteriak kecil saat aqu sudah tak mampu lagi menahan kenikmatan yg kurasakan, badanku meregang sekian detik dan akhirnya rubuh di ranjang sewaktu puncak-puncak kenikamatan kuraih pada saat itu, mataqu terpejam sembari menggigit kecil bibirku saat kurasakan kemaluanqu mengeluarkan denyut-denyut kenikmatannya.Dan tak lama kemudian Mas Berto mencapai puncaknya juga, dia dgn cepatnya menarik kemaluannya




















