Saya menelan ludah dan tangan sudah tidak saya main-mainkan lagi, tapi saya merasa batang kemaluan saya sudah klimaks tegang sekali.Akhirnya saya duduk di petak itu, tepat di depan kursi dia duduk. Bokep Indonesia aah.. Untuk itu, sambil sudah terangsang membayangkannya, saya coba cari strategi untuk mengintip dia.Saya akhirnya terus mengikuti dia, sampai akhirnya dia duduk di sebuah kursi, dengan beberapa buku bacaannya (kelihatannya sih buku novel, mungkin tugas sekolahnya, kelas Inggris, soalnya dia kelihatan serius sekali). nikmatnyaa..!”Setelah sekitar 2 menit kemudian, datanglah ibunya sambil menanyakan bacaannya. Mungkin saya ini memang sedikit tidak normal, mungkin juga ini karena saya tidak pernah dapat kesempatan bebas untuk nonton blue film maupun kencan dengan cewek (dari faktor orang tua, rumah yang tak pernah sepi, dan lain-lain). Akhirnya dia berdiri dan jalan bersama ibunya. Saya berharap pembaca akan ikut terangsang setelah membaca cerita saya ini.Saya hidup di negara Amerika baru sekitar 4 tahun.




















