wah.. Aku disambut dengan ramah oleh mertuaku, seolah olah tidak pernah terjadi sesuatu apa apa, antara kami berdua, padahal sikapku sangat kikuk dan salah tingkah. Bokep stw indo Ketika kulihat mertuaku sudah mendekati klimax, maka kuhentikan jilatanku dimemeknya, kusodorkan kontolku kemulutnya, tapi dia membuang muka kekiri dan kekanan, mati matian tidak mau mengisap penisku.Dan akupun tidak mau memaksakan kehendak, kembali kucium bibirnya, kutindih tubuhnya dan kudekap erat erat, kubuka leber lebar pahanya dan kuarahkan ujung penisku yang mengkilat dibibr vaginanya. Dan kurasakan vaginanya yang hangat dan berbulu halus itu sudah basah. “Tumben tumbenan mampir kesini pada jam kantor?” “Ya Bu, soalnya Ibu nggak pernah kesana lagi sih” Mertuaku hanya tertawa mendengarkan jawabanku “Ton.Ibu takut ah.. Kucoba beberapa kali kutelepon, tetapi selalu tidak mau menerima. Tempikku senut senut, ssttss.. aku makin terangsang. Tempikku senut senut, ssttss.. Kurasakan semprotan cairan di pangkal telapak tanganku. Mertuaku menatapku sejenak sebelum akhirnya memejamkan matanya menikmati ciuman lembutku. “Sudahlah, kamu makan saja dulu nanti kalau mau istirahat, kamar depan bisa




















