Saking keseringan aku mengahadap keruangannya, aku mulai menangkap ada nada-nada persahabatan terlontar dari mulut dan gerak-geriknya.Tak jarang kalo aku baru masuk ruangannya Bu Melly langsung memuji penampilanku. “Jangan terima kasih dulu Bu, soalnya ini belum apa-apa, nanti Andy kasi yang lebih dahsyat”, sahutku. Bokep China Bosku ini bener-bener cantik, maklum mantan peragawati. dekat.. Kenapa harus makan siang di hotel? Dan beberapa detik kemudian kami berdua melolong panjang “Ahh..”.Kurasakan spermaku menyemprot dalam sekali dan Bu Melly tersentak menerima muntahan lahar panas Mr. Aku kesampingkan pikiran kotor.Sekitar setengah jam aku menungu di lobby hotel tiba-tiba seorang bellboy menghampiriku. Namun aku mencegahnya dengan memeluknya saat berdiri. Bu Melly terhentak. Mari.. Tangannya menumpu di meja sementara badannya membungkuk. Sore hari dikantor seperti tidak ada kejadian apa-apa. Siapa sih yang nggak bangga diundang makan oleh wanita secantik Ibu?”, ditengah kegugupanku aku masih sempat menyempilkan jurus-jurus rayuan.
