Mereka yang sedang asik tak tahu akan kehadiranku. Aku membungkukkan badan dan bersembunyi dibalik meja, mengintip mereka dari jarak yang sangat dekat.Mereka menyudahi bercumbu, kemudian Pak Rio duduk dipinggir meja, kakinya menjuntai kelantai. Bokep Crot Dia turun dari meja dan berlutut dihadapanku. isep.. enakk.. tempenya penuh sesak oleh jalan tolku. Setelah mengambil kembali pulpenku, aku berjalan lagi menuju parkir sepeda motorku. Begitu mendekati ruangan Bu siska, aku terkejut. Dihisapnya tempe Bu Siska dari bagian luar kedalam. ke.. Tangan Bu Siska menguruturut buah pelirnya. Bu Sisca berdiri didepannya. Kuusapusap bulu tempenya. Pintar sekali dia memainkan lidahnya. Pak Rio mulai menjilati tempe Bu Siska. Bu Siska sudah bisa menikmati sentuhan jalan tolku dianusnya. Kustart sepeda motorku menuju jalan raya. Dia turun dari meja dan berlutut dihadapanku. banget.., tempemu.., hangat desahku.Sekitar tiga puluh menit aku menggenjotnya, kurasakan tempenya berkedutkedut, ototototnya menegang.




















