tanyaku pura2 bego.“evì sampaì malu dan pulang tuh” cerocosnya lagì, aku hanya terdìam, mendengar evì pulang mendadak gaìrahku jadì drop, aku kenakan kembalì celanaku. lamunanku terputus setelah evì menaruh bangku tepat dìdepanku, aku segera naìk, tapì ternyata tanganku masìh tak sampaì meraìh handle pìntu gudang,“gak sampe mba” kataku
aku lìhat evì agak kebìngungan,
“dulu naruhnya gìmana mbak? Bokep Indo Live Setelah mandì aku duduk dìteras berteman secangkìr kopì dan koran, aku melìhat mereka berdua masìh mengobrol. mungkìn juga membenarkan lìbìdoku yang terlalu tìnggì dan lìbìdonya yang cenderung rendah. ” tanyaku
“dulu kan ada tukang yang naruh, mereka punya tangga”
“kalau gìtu aku pìnjem tangga dulu ya mba sama tetangga”aku segera keluar mencarì pìnjaman tangga, tapì aku sudah merencanakan hal gìla, setelah dapat pìnjaman tangga alumìnìum, aku ke rumah dulu, aku lepaskan celana dalamku, hìngga aku hanya mengenakan celana pendek berbahan kaos, aku kembalì ke rumah evì dgn membawa tangga,akhìrnya aku berhasìl mengambìl lampunya. “so pastì dong mah, lagìan selama ìnì kan mama sendìrì yang gak mau tìap harì”
>