Aku pun semakin tidak mengerti ketika pak Ali menatapku dengn penuh misteri. Vidio Sex Ada saja setiap bulan permasalahan yang aku buat. Pak Ali mengantarku pulang disepanjang perjalanan kita terdiam saja. Mewarnai rambut dengan warna pirang,creambath dan spa. Di kampus ku ada dosen pria namanya Pak Ali. Wajahnya beringas memerah,“mmmm…aahhh….oohh…ssshh…aaaahhhhh……”Tak lama kemudia keluarlah sperma pak Ali,“cccrrrrooootttt….ccccrrrrooootttt….cccccccrrrrrroooootttt……..”Sperma itu dia semprotkan dipayudaraku, aku pun segera membersihkan badanku. Pak Ali mengantarku pulang disepanjang perjalanan kita terdiam saja. Aku terhitung mahasiswa yang paling telat wisuda dalam satu angkatanku. Dulu awalnya aku nggak pernah gubris dia. Tekan terus mentok ke dalam aku merasa kesakitan,“aaaaaww…aahhh…sakit pak…aaaahhhhhh…….”“tahan dulu sayang nanti pasti nikmat deh…” ucap pak Ali.Diapun menekan keluar masuk penisnya di dalam memekku. Aku penasaran pengen pegang penisnya,“aku pegang dong pak penisnya….”“pegang aja terus biar makin besar….”Dia sodorkan penisnya di depan mulutku, aku pegang dia memintaku untuk mengocok. Aku telanjang di depan matanya, dia pun hanya memakai kolor putih.
