Lina merasa sedikit lega, sedikit kecewa; lega karena dia pikir perkosaan ini sudah berakhir, kecewa karena sebenarnya ia menikmati perkosaan itu. Sex Bokep Adrian pun lalu menindih tubuh Lina dari atas, sambil membuka belahan pantat Lina. sedotan kamu dahsyat”.Tanpa mereka sadari, ada sebuah bayangan hitam dan tinggi besar memperhatikan mereka sedari tadi.Ia tersenyum licik. jangannn!! ini dia yang ngotorin tempat gua tadi siang.. “sabar yaah.. Tangan kanan Adrian meraih buah dada Lina dan meremasnya.“Toket loe kecil yah, engga segede nyali loe yang ngotorin daerah kekuasaan gua!!”. “Hmmmfff”, Adrian menghirup aroma amis darah mens Lina. Kapan nih kita berangkatnya?”,tanya Lina sambil merangkul Feby.Adrian berpikir sejenak,“Ntar malem pas jam 12, gimana?”. “Kalian mau ngapain emangnya sampe ke kamar?”,tanya Adrian penasaran.Lina dan Feby saling berpandangan.“Adaa.. Loe apain???!?!?!”, tanya Lina dengan pertanyaan yang bertubi tubi dan takut melihat keadaan mereka.Adrian menoleh ke arah Lina.“Ah.. “Lucu tuh Feb.. Wajah Adrian yang tampan menjadi terlihat begitu menyeramkan, ada sinar jahat di matanya. “, Lina terus merengek kesakitan memohon ampun




















