Tempatnya berupa sebuah kamar tertutup dengan kursi panjang. Bersama kedua teman cowok kami, ikut serta pula tiga orang teman mereka yang lain: Eko, Benny, dan Adi. Bokep Montok Sementara bibirku tetap mencengkram penis Andi supaya tak lepas…. Kali ini Merry pun tidak ikut. Terasa air mani Andi lebih strong aromanya, lebih hangat, lebih kental, dan lebih banyak memenuhi mulut dan tenggorokanku. Ia akan segera mencapai klimaks. Dipegangnya pantatku erat-erat supaya semua spermanya masuk ke dalam tubuhku…. belum lagi dengan tumpahan air mani mereka yang berceceran di seluruh bagian tubuhku….Setelah itu, semuanya terdiam. Sementara itu, di paha dan kakiku terasa mani mereka merembes mengalir keluar dari lubang vaginaku.Untung sesampainya di rumah, suamiku belum pulang… Cepat-cepat aku ke kamar mandi membersihkan tubuh dan pakaianku.Ternyata, malamnya suamiku menagih jatahnya juga… Untung aku sudah membersihkan badanku dan menyemprotkan minyak wangi untuk menghilangkan aroma sperma kelima cowok itu…Walaupun komentar suamiku membuatku deg-degan, mudah-mudahan ia tidak curiga….“Rat, punyamu kok rasanya lain banget… tebel…” bisik suamiku di telingaku…“Terima kasih, ya…




















