Wah, aku hampir terlonjak kaget. Bokep Thailand teriakku dalam hati. Aku kemudian menunduk Sara ke bawah, mulutku berkomat-kamit (sebenarnya aku tidak membaca mantera, dapat mengitung satu tambah satu dua, dua tambah dua empat dan seterusnya dgn cepat). O ya, aku tinggal di sebuah kota kecamatan kecil di Jawa tengah, dekat perbatasan jawa Timur (tidak perlulah aku sebut namanya). kali aku menarik nafas dalam-dalam untuk mengontrol nafsuku.Dgn gerakan ditenang-tenangkan aku mengambil gelas dan mengisinya dgn air kembang dari baskom di mejaku.Aku mendekati dia: “bagian mana yg diciumi si Kartolo dalam mimpimu itu, Cah Sara?” tanyaku. ad..uuh.. Kini dia terbaring mengangkang, kemaluannya terbuka lebar seakan siap menerima segala kenikmatan duniawi. katanya mbak-mbak saya seperti itu”. sakit Kakek..” tampak wajahnya mengernyit kesakitan. enakan sekarang..” aku hampir ketawa.Goblok juga anak ini, sudah sekian jauh belum juga sadar kalau aku kerjain.




















