Aku jadi heran juga dengan sikapnya yang begitu berani membawa teman yang baru dikenalnya ke dalam kamar. XNXX Jepang “Jalan-jalan yuk..!” ajaknya tiba-tiba sambil bangkit berdiri. Iseng-iseng aku berjalan-jalan memakai pakaian olah raga. Aku hanya tersenyum saja sedikit. Uwak bukan hanya menanggalkan bajunya, tetapi dia melucuti seluruh penutup tubuhnya. “Ikut aku yuk..!” ajaknya langsung. Aku menggelinjang dan berusaha meronta. “Eh, boleh nggak aku panggil kamu Dik Sendy..? Apa lagi perutku memang sedang lapar. Setelah itu teman Uwak yang lain menggenjot kembali lubang pantatku. Aku hanya tersenyum saja sedikit. “Sendy Wiratama..” sahutku. “Sendy Wiratama..” sahutku. Lalu mereka bergantian menyodomiku dan memulai kembali menggenggam batang penisku erat-erat dengan genggaman tangannya. Dari rumahku aku sengaja berjalan kaki. Soalnya rumahku kan cukup jauh. Beberapa detik kemudian aku merasakan sperma Uwak menyemprot ke dalam lubang pantatku, sehingga tubuhku merasa ngilu dan mengejang.
