Kemudian dia tersenyum nakal. Bokeb Aku loloskan tanganku kedalam kaosnya mencoba melepas kait branya dari belakang. Rencanaku sih aku ingin mencium bibirnya, kemudian turun ke payudaranya baru kemudian mencium vaginanya. Disitu aku baru sadar ternyata pinggul mbak fanny sangat bagus. Setelah beberapa saat mengingat-ingat, aku terperangah sebentar, karena aku gak duga becandaan aku minggu lalu jadi ditanggepin serius sama dia.“Wah maaf mbak, yang web site waktu itu ya, beneran nih ?” tanyaku penuh selidik.Agak lama aku menunggu jawaban sampai dia menjawab “Iya yang itu, mau nggak bantuin aku ?” tanyanya lagi.Aku tersenyum kecil, mana ada sih cowok yang nolak tawaran kayak gini, apalagi dari mbak fanny yang cantik itu. Tapi awas, rahasia ya” jawabnya.“OK” jawabku yang mengakhiri chat.**************************************Hari sabtu sekitar jam 4 aku sampai ke rumah Mbak Fanny. Mbak fanny terlihat makin dekat dengan orgasmenya, badannya makin tegang.Tak lama tubuh mbak fanny melengkung sambil dia terpekik kecil, vaginanya terasa licin sekali. sepertinya mbak fanny sudah begitu lama menahan birahinya sehingga ingin langsung




















