Bayangkan saja, Dalam sehari bisa 3 s/d 6 kali aku onani. Sampai tak terasa aku tiba didepan rumahku. Bokep Mama Jantungku berdebar semakin keras. Lidahnya menari-nari di dadaku, tangannya mengocok lembut senjataku yang sudah mengeras.Kenikmatan yang timbul akibat perlakuan Tina membuat seluruh tubuhku bagai dialiri setrum, dan pada saat senjataku dimasukan ke dalam mulutnya, aku sudah tak tahan lagi, kusemprotkan seluruh spermaku kedalam mulutnya. Aku tak memperdulikannya. Tina semakin lincah menggoyangkan pinggulnya.Akhirnya dengan sekali sentakan ke dalam, amblaslah seluruh batang senjataku di dalam lubang kemaluan Tina. Sesekali ajakan mampir berseliweran di kanankiriku. Aku semakin semangat.Tiba tiba Tina menggenggam senjataku dan langsung membimbingnya ke lubang kemaluannya. Namun sungguh diluar dugaan, Tina menampik uangnya.“Mas, tidak usah bayar, Aku senang kok!”“Tapi, besok-besok mampir lagi kesini ya” Tina lalu keluar kamar meninggalkanku seorang diri, Aku termenung membayangkan hal yang baru saja terjadi.Sungguh nikmat sekali bersetubuh dengan wanita.




















