“Tunggu duluu.. ayooo cepat,” teriakku tak sabar. Bokep Korea ooohh..” Desahan Tante Susi mulai terdengar, meski serak-serak tertahan nikmatnya jilatanku pada putingnya yang lancip. trus yang buat tutup mulut apa dong, masak mulut saya dibiarin terbuka..?”
“Kamu minta uang berapa besok saya kasih,” balas Tante Susi agak sombong. Pinggulnya seperti berdansa ke kiri kanan. nikmat Tante.. yak begitu teruuus yang kiri sayang ooohh..” Tante Susi menundukkan badan agar kedua buah dadanya terjangkau mulutku. “Tante capek habis ngapain..?” tanyaku. Tangannya langsung meraih batang kejantananku yang masih tegang. Batang kejantananku tampak semakin tegang, mulut mungil Tante Susi hampir tak dapat lagi menampungnya. Tante Susi terbangun lalu buru-buru mengangkat HP-nya, dia sempat melihat nomer yang masuk. makasih Sayang. tolong deh jaga nama baik Tante… Tante baru dua kali begini kook… itu jugaaa…
Tante udah nggak tahaan lagiii, bener lhooo” katanya merajuk.




















