”, kataku terbata-bata dengan terpaksa.Aku sebenarnya sangat malu mengatakan ini. ”, .Aku kali ini sudah tak malu-malu lagi mengatakannya dengan vulgar saking tak tahannya menanggung gelombang birahi yang menggebu-gebu. Bokep Indo Live Setealah jadi lalu aku memberikan Teh itu kepada Papi,“ Ini Teh hangat-nya Pi ”, ucapku sembari memberikan Teh hangatnya.“ Wah, pintar sekali nih anak Papi, terimakasih ya anakku cantik tersayang, ”, jawab Papi memuji aku.Pada waktu aku memberikan Teh hangat kepada Papi, saat itu Papi meliirik kearah buah dadaku ketika aku membungkuk saat memberikan Teh. Aku mengambil sesuatu di dalam laci yaitu colkat, kemudian ku olesi di kedua buah dadaku. Saat itu dirumah hanya ada aku dan Papi, kemudian setelah itu aku membuatkan Teh untuk Papi sesuai perintah Mami. ”, panggilku menggoda.“ Apa sayang… ”, jawabnya seraya tersenyum melihatku tersiksa dengan nafsuku.“ Cepetan yaaahhhhh…… !!!




















