It’ll be a moment and not too long.”
“Okay…”
Aku berjalan menuju baby grand piano yang ada di sudut ruangan. Kupeluk Jeanne dengan mesra dan kulanjutkan tidurku.TAMAT Itu sebabnya aku tidak merokok, tidak minum minuman keras dan tidak berurusan dengan narkotik (walaupun nantinya aku menjadi salah seorang pengedar). Bokep Hot Perlahan kumasukkan batang kemaluanku ke liang kemaluan Yo. Bra yang dikenakan Yo berwarna krem, berukuran 34B. Aku melihat batang kemaluanku “berdarah” dan beberapa bercak darah menetes ke sprei tempat tidurku. Aku tersenyum padanya. Waktu itu aku sangat berdebar-debar dengan pikiran yang tidak karuan. Ayahku adalah seorang pegawai negeri. Aku mendengar kabar ini sepulangku dari latihan survivalku selama seminggu. Dia menasihatiku seperti dia menasihati adiknya. Sepertinya Jeanne membuat nasi goreng dan oseng-oseng ayam dan udang dengan sayuran. Aku mendesah pelan, dan tersenyum sendiri. Aku ingat akan kata-kata ibuku yang memintaku untuk belajar sungguh-sungguh, demi diriku sendiri dan demi ibuku. Akhirnya, dia berhasil meyakinkanku untuk “get over it” dan “get real” dengan situasiku.




















