Badan Vina tidak mau diajak kerja sama. ahh.. Bokep Asia Biarin aja mengalir. Hilang sudah gengsi, tinggal rasa konak yang dahsyat.“UUHHHHH…..UHHH……OUUHHGGGG… ENNAAKKNYAA…”“OH GODD..memek GUE…memek GUE..”Vina terbata-bata disela lenguhannya yang memenuhi mobil..“memek GUE..GATELLL BANGETT….KENTTOOTTT GUE VANNNN…ARGGHH…”Lenguhan Vina semakin keras dan omongan vulgar keluar semua dari bibir sexy-nya. Karena Vina diam saja, hanya nafasnya saja yang terdengar memburu.Evan mulai menarik keluar kontolnya sampai setengahnya, kemudian mendorongnya masuk lagi. “Mabok apa lo? “EEHHH APA-APAAN LO VAN??” Teriak Vina. Ya udhlah, biar cepet beres nih urusan sialan” pikir Vina.Tangan kiri Evan langsung terjulur meraih toked Vina sebelah kanan bagian atas yang menonjol dari balik t-shirtnya. “Hhhh…..enak bangetttttt. Betul-betul penyelamatnya. Sedang Vina sendiri, masih memejamkan mata menikmati setiap sensasi extasy kenikmatan orgasme yang masih menjalarinya seluruh tubuhnya. Rambut bawah Vina yang tipis terlihat hanya diatas saja, dengan alur ke arah pusernya. “Gilaa..enak bener van… gue sampe keluar berkali-kali” ujar Vina agak bergetar karena Evan masih dengan nafsunya mompain memek Vina.
